Selasa, 22 Januari 2019

Pemrograman Berorientasi Object

KONSEP DAN PARADIGMA OBJECT ORIENTED

Bahasa Pemrograman
• Komputer bekerja seperti switching dan hanya mengenali 0 dan 1
• Manusia tidak (paham) berbicara dengan bahasa 0 dan 1
• Perlu bahasa pemrograman yang dapat menjadi perantara percakapan antara komputer dan manusia
• Bahasa pemrograman diubah ke dalam bahasa yang dipahami oleh komputer dengan menggunakan interpreter atau kompiler

Compiler dan Interpreter
• Compiler: mengkompilasi source code menjadi bentuk file yang bisa dieksekusi.
• Interpreter: mengkompilasi dan menjalankan source code secara langsung.

Tingkat Bahasa Pemrograman
• Bahasa Pemrogram Tingkat Rendah (Assembler)
• Bahasa Pemrogram Tingkat Sedang (C, Pascal, Fortran)
• Bahasa Pemrogram Tingkat Tinggi (Java, C++, C#r)

Paradigma Pemrograman
Sudut pandang dan style pemrograman berhubungan dengan bagaimana sebuah masalah diformulasikan dalam bahasa pemrograman.
• Functional Programming: urutan secara sekuensial (Scheme, Lisp)
• Prosedural programming: pemecahan masalah berdasarkan procedural kerja yang terkumpul salam unit pemrograman bernama fungsi (C, Pascal)
• Object-Oriented Programming: koleksi object yang saling berinteraksi. Class adalah unit pemrograman (Java, C#, C++)

Pendahuluan JAVA
Nama java tidak hanya milik orang Jawa atau Indonesia. Saatnya kita ikut merasakan kehebatan bahasa pemrograman Java, yang dapat berjalan di berbagai system operasi dan peranti keras computer.
Java kini merajai komputasi di system enterprise dan Internet. Padalah saat dirintis sekitar tahun 90-an, Java justru dirancang untuk system kecil-kecil seperti TV kabel atau home theater. Setelah berjalan lebih dari empat tahun, ternyata pasar tersebut tidak berkembang. Pemimpin proyek Java, James Gosling, bahkan sampai khawatir masa depannya akan suram. Lalu terbersit ide, mengapa tidak mencoba ke Internet? Keputusan di tahun 1994 ini ternyata menjadi nasib baik mereka dan juga seluruh dunia.     Berikut akan dijelaskan secara singkat keuniklan dan kelebihan Java yang membuatnya sukses.
Ada tiga ide cemerlang yang menjadi cirri kesuksesan Java, yaitu bahasa, kode byte, dan virtual machine. Seperti terlihat pada gambar 1, siklus hidup  java dimulai dari kode sumber yang ditulis manusia (pemrogram) memakai bahasa java. Bahasa ini merupakan bahasa berorientasi object yang diturunkan dari C++ dengan banyak penyempurnaan. Pada umumnya, para pakar berpendapat bahwa bahasa java memiliki konsep yang konsistem dengan teori pemrograman objek dan aman untuk diimplementasikan. Kini universitas-universitas di berbagai Negara berpaling dari pascal atau C++ dan memilih java sebagai bahasa untuk belajar memprogram.

Gambar 1 Tahap-tahap pengembangan java

Setelah selesai ditulis, kode sumber java haru diubah menjadi kode siap eksekusi dengan menggunakan Java Development Kit (JDK). Di sini letak keunikan java, java menggunakan kode byte yang portable karena dia bukan kode mesin prosesor (peranti keras) tertentu, justru sebaliknya dia bisa dimuat ke berbagai landasan computer maupun system operasi. Dia juga modular karena tiap objek dikompilasi menjadi satu file kelas (class) yang mandiri. Aplikasi lengkap java merupakan kumpulan beberapa file kelas. File-file kelas ini dapat disatukan dan dipadatkan menjadi file jar (Java archive).
Pada akhirnya, kode byte tersebut akan dijalankan sebagai program oleh Java Runtime Environment (JRE). Untuk masing-masing landasan computer dan system operasi, tersedia JRE yang berbeda. JRE inilah yang menyembunyikan si landasan dan menyediakan lingkungan yang serupa bagi program java agar dapat bekerja sebagaimana mestinya. Dengan strategi ini, java mamp menjadi peranti lunak yang “write once run everywhere”.
Kunci lain kesuksesan java adalah beragamnya arsitektur program yang didukungnya. Dengan java kita bisa membangun program aplikasi yang berjalan di satu computer, program terdistribusi yang bekerja antara beberapa computer, bahkan program mobileagent yang bisa melompat-lompat dari satu computer ke computer lainnya di internet. Arsitektur-arsitektur tersenut sangat menunjag komputasi tersebar dan parallel, sehingga java sangat popular di kalangan peneliti dan akademik. Sementara itu di dunia bisnis, arsitektur java yang menarik adalah applet, servlet, Java Server Page (JSP), dan javascript. Sejauh ini, arsitektur-arsitektur tersebut merupakan pilihan terlengkap yang bisa disediakan oleh satu alat pengembanagan.
Aplikasi adalah arsitektur java paling klasik, dimana kode sumber dikompilasi menjadi kode byte lalu dijalankan menajdi program di sebuah computer. Aplikasi java mampu bekerja dengan antarmuka teks maupun grafik.

Data Types
Data type    Size/Format    Range
byte    8-bit    -128 to +127 if signed (-27 to 27-1)
0 to 255 if unsigned
short    16-bit    -32768 to +32767 (-215 to 215-1)
int    32-bit    -231 to 231-1
long    64-bit    -263 to 623-1
float    32-bit    +/- about 231
double    64-bit    +/- about 263
char    16-bit    A single character
boolean    1-bit    A boolean value (true or false)


Keyword
Ada 48 keyword di bahasa pemrograman java. Keyword tidak dapat digunakan untuk penulisan nama variable, kelas atau method.

abstract    do        implements        private        throw
boolean        double        import            protected    throws
break        else        instanceof        public        transient
byte        extends        int            return        true
case        false        interface        short        try
catch        final        long            static        void
char        finally        native            super        volatile
class        float        new            switch        while
continue    for        null            synchronized
default        if        package            this


Tool Pemrograman Java
1. Compiler (interpreter): Java Standars Edition (JSE)
2. Text/Code Editor: TextPad, Notepad++
3. Integrated Development Environment (IDE): Netbeans, Eclipse, JCreator
(IDE mengintegrasikan compiler, code editor dan visual (GUI)     programming secara lengkap)

Java Family Suite
• Java Standard Edition (Java SE)
For desktop, client/server application
• Java Enterprise Efition (Java EE)
For e-business, e-commerce web based application
• Java Micro Edition (Java ME)
For small devices, like palm, handphone, etc

Instalasi JSE dan Netbeans
1. Download Java Standard Edition (JSE) dari: http://java.sun.com/javase/downloads/
2. Instal JSE dengan mengklik: jdk-6u11-windows-i586-p.exe
3. Download Netbeans versi terbaru dari http://netbeans.org
4. Instalasi Netbeans dengan mengklik: netbeans-6.5-ml-windows.exe
5. Ikuti seluruh proses instalasinya sampai selesai

Instalasi Text Editor dan Set Path
Set path dan instalasi text editor diperlukan untuk yang mengembangkan aplikasi text-based dengan console
1. Klik start  control panel  system  advanced  environment variables dan set system PATH: ;C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_11\bin
2. Install text editor untuk editing code: textpad, notepad++, JCreator

Menulis Java Program
•Class bisa dieksekusi karena method main
 public static void main(String[] args)
• Bentuk program
1. GUI Application  public class biasanya menggunakan Frame (AWT), JFrame (Swing)
2. Text-Based Console Application  public class adalah class yang sederhana

Latihan: Tulis dan Compile Halo.java
public class HelloWorld{
public static void main(String [] args){
    System.out.println(“Hello Jakarta”);
}
}






Latihan: Membuat Program dengan Netbeans
public class HelloWorld{
public static void main(String [] args){
    System.out.println(“Hello ITech”);
}
}






























Semua materi juga dapat diakses di :
CISCO NETWORKING ACADEMY PROGRAM
http://192.168.1.252/java

0 komentar:

Posting Komentar